"πMBOLANG TO PARALAYANGπ"
UNRELATED STUFF TO KPOP
Hallo readers setia ( ◜◡‾)(‾◡◝ )( ◜◡‾)(‾◡◝ )( ◜◡‾)(‾◡◝ ) udah lama banget gak update ya. Mimin mau minta maaf sama k-peeps nih πͺ karena sibook.
Udah satu tahun lamanya ya kita nggak bertemu hehe.. jadi kali ini mimin, bakal bahas hasil mbolang mimin^^.. lagi-lagi unrelated stuff to kpop, gpp ya:).
Iya jadi ceritanya kemaren, mimin suntuk banget karena mungkin udah semester tua dan kuliah tinggal satu semester aja :( tapi malesnya kayak digantungin batu beton 100kg di punggung. Karena sumpek akhirnya saya putuskan untuk mbolang (main) ke Batu. Nah mimin ini udah 6tahun tinggal di Malang tapi cuma denger-denger aja selama ini tentang paralayang sama cuma bisa menikmati hasil jepret kawan-kawan mimin di instagram, seperti apa sih Wisata Paralayang yang terkenal itu?
Malang kini jadi tempat wisata, tak hanya di Kota Batu namun turis lokal maupun internasional sekarang sering kita jumpai diberbagai tempat. Karena rasa bangga tersebut, akhirnya mimin putuskan untuk menulis blog lagi dan review-review lebih banyak tentang tempat wisata.
Berawal dari suntuk dan jenuh yang menghinggapi dari awal semester 6.. mimin pergi Abroad lagi dan membuang semua penat.. rasanya juga masih belum cukup kalau nggak jalan-jalan di Kota Bunga〓) (Alias Batu). {Tunggu review mimin liburan ke Koreaπ}
|
ciyeh yg habis dari korsel✌π |
Dan... lagi-lagi rasa penasaran ini membawa mimin untuk memberanikan diri pergi ke Kota Batu dengan seorang teman. Menaiki sepeda motor yang sebenarnya agak nggak kuat kalau ditanjakan tinggi. Sebenarnya kalau dari kampus ya nggak jauh-jauh amat sih, sekitar 43 menit kalau dari UMM. Jadi, kemaren waktu mbolang kami juga ditemani oleh mbak gugel maps yang mana sangat membantu sekali, πͺ Sayang kita kesana pas musim hujan coba nggak pas musim hujan kami bisa bersenang-senang di omah kayu lebih lama.
Oke cuss lanjut saja.. setelah kalian sampai di desa Selorejo, nantinya kalian akan disajikan beberapa pemandangan hijau yang apik dan jangan kaget disana tempatnya memang agak naik-turun, namanya juga daerah gunung. **Pake backsound turun-naik**. Untuk sepeda matic mungkin akan menemui beberapa kesusahan seperti kejadian mimin. Yaitu surung (dorong) sepeda temen sampai tanjakannya sudah mulai stabil. Dijalan, ternyata bukan hanya sepeda kita saja yang gak kuat tapi sepeda pengunjung lain juga ikut mogokπ. Bahkan kami sempat dilirik oleh pengguna mobil yang lancar-lancar saja saat menaiki tanjakan tersebut. Tekad kami masih bulat untuk sampai, ditemani cuaca mendung dan kabut yang tipis manis kami berusaha sekuat tenaga nge-gas sepeda motor tersebut. Meskipun pada akhirnya disetiap tanjakan naik kami harus berhenti karena sepeda sudah mulai mengeluarkan bau karbon yang sangat amat menyengat hidung ampyun dah. Oke lanjuttttt.. kami putuskan untuk terus melaju hingga bertemu tulisan "LANDING PARALAYANG" dan lurus... sampai jalanan aspal berubah jadi jalanan plester, dan jalanan plester berubah menjadi bebatuan kerikil kecil campur lumpur cokelat yang mana semalam di Malang memang hujan lebat.
Akhirnya, sampailah kita pada obyek "WISATA PARALAYANG", tidak terfoto karena mimin sedang menyetir ya. Jadi tahun ini karena paralayang semakin diminati oleh wisatawan asing mereka melakukan perbaikan jalan, yang mana nantinya akan memudahkan kalian semua kesana. Khususnya bagi pengguna kendaraan roda empat. Jalanan kerikil penuh lumpur itu kini sedang di aspal yay!. Tiket masuk untuk wisata ini murah hanya berkisar Rp.10.000,- rupiah saja. Langsung saja lurus dan parkirkan sepeda. Untuk makan siang dll jangan khawatir karena disini kalian akan ditemani oleh warung-warung warga yang berjualan di dekat daerah wisata, harganya terjangkau kok. Untuk tempat sholat juga ada.
Sesampainya disana kami dikagetkan dengan pasangan pre-wed yaitu mas ganteng dan seorang mbak-mbak cantik yang memakai gaun kuning anggun seperti milik Belle Disney itu, wah rupanya paralayang juga bisa menjadi spot yang apik untuk foto pre-wed ya hehehe. Saat memasuki wahana "omah kayu" kalian akan ditarik uang sebesar Rp.5000,-.
Ini dia petanya, jadi kemarin mimin membawa kamera Fujifilm XA-3, dikarenakan langit sangat amat gelap sekali, gak gelap sih sebenarnya mendung dan berkabut, mimin harus foto pakai lighting nih agar hasil gambar bagus. Nah.. sekali lagi ya mimin ingatkan, jangan kesana saat musim hujan☔, lebih baik saat musim panas atau kering.. (dry season) karena tanah-tanah yang ada di omah kayu akan sangat licin saat musim hujan. Mimin saja sudah 3 kali terpleset saat hendak mengujungi rumah-rumah kayu yang ada dibagian bawah itu.
hati-hati ya, selain licin... kita masih bisa melihat serangga-serangga kecil yang sedang membuat rumah juga di rumah kayunyaππππ. Jadi kalau kita hendak bersandar ke dinding atau hendak berfoto disekitar dinding pastikan kalian melihat-lihat sekitar dulu ya. Ini contoh laba-laba yang mendiami rumah kayunya, mimin potret pas laba-labanya liat ke kamera (maklum pake linghting dia kaget mungkin wkwk) semoga hasilnya gak dead centre ya hehe.
Overall, mimin menikmati pemandangan indah disana ya^^ meskipun waktu yang dihabiskan di "Omah kayu" tidak lama. Karena tiba-tiba hujan turun☔☂ begitu deras jadi kami harus buru-buru mencari tempat teduh dan menyelamatkan kamera kesayangan mimin hehe^^. Oiya bagi yang membawa ponsel, saat hujan turun dengan deras dan petir menyambar disarankan untuk membuat hape k-peeps sekalian berada dalam keadaan airplane mode ya dikarenakan petir disana skalanya mencapai 1.400 kalau menyambar. Agak seram juga, tapi kemaren ☔hujan☔ memang lumayan deras dan keras, dingin juga jadi sediakan jaket ya K-peeps.
Sudah kehujanan☂, dan kedinginan kami memutuskan untuk makan siang di warung yang berada pada daerah depan. Mimin mau minta maaf juga gak sempat ambil foto rumah kayunya, lagi-lagi harus melindungi kamera mimin hehe.. yuk cusss... ke daerah warung.....➸..... hmm...π WARUNG apa ya judulnya mimin lupaπ. Mimin sama teman mimin pokoknya hanya membeli mieπ
dan karena cuaa begitu dingin.. sangat amat dingin... mimin putuskan memesan secangkir kopi hangatππ Hmm lezat plusplus pokoknyaπ. πSambil menunggu hujan reda, mimin mengeringkan sepatu mimin yang mana memang sangat amat basah dan penuh lumpur dari "omah kayu"π.
Selesai makan siang, kita kembali ke ↑. Yaitu view yang ditunggu-tunggu.
Tadaaaaa! keindahan pegunungan panderman yang mirip sama pegunungan alpend *ah masak* Hehehe bercanda K-peeps.π Jadi saat sampai disini, readers sekalian akan disuguhi pemandangan hijau gunung yang indah, serta taman-taman kecil yang menghiasi paralayang.
Tidak hanya itu, para readers tercinta juga bisa berfoto dengan sayap-sayapan alias WINGS nya PARALAYANG (Read: bukanalbumwingsnyaBTSyah) wkk. Ini dia fotonya! Bisa dilihat ya.. maaf sedikit mimin filter karena lighting dan cuaca tidak mendukung contrast foto yang baik.
Dari atas sini, tentunya kalian bisa selfie-selfie ya beranjak dari tempat wings alias sayap tadi. Oiya, gak hanya itu kalian juga bisa lihat pemandangan KOTA MALANG yang ciamik loh dari atas sini. Baik Siang ataupun malam akan sama bagusnya. Bedanya kalian motonya aja gimana itu pemandangan bisa ketangkep gak? wkk. Canda.
|
Fotonya udah kayak apa aja ya wkkk ০_০ kayak pemotretan |
|
Kalau yang ini sih si Mimin Selca sok sok SAD gitu wkk |
Nah dan terimakasyeeee para readers setia udah meluangkan waktunya untuk membaca post singkat dari mimin. Another POST Mimin bakal bahas Tempat TRIP or TRAVELING yang seru. So tetep ADD Mimin sebagai blog pilihan kalian ya^^ Thx.. gomawo gamsahamnida:)).